Upaya Pencegahan Stunting melalui Edukasi Gizi Seimbang dan Skrining Status Gizi di Daerah Pesisir Kabupaten Halmahera Barat

Sari

Stunting masih menjadi masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang diakibatkan karena gizi buruk, infeksi berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial. Stunting tidak hanya membahayakan pertumbuhan fisik dan membuat anak lebih rentan terhadap penyakit, tetapi juga menyebabkan keterlambatan perkembangan kognitif, yang akan merusak kecerdasan dan produktivitas masa depan anak. Salah satu faktor penyebab adalah kurangnya pemahaman orangtua terkait pentingnya makanan bergizi dan seimbang dalam menunjang masa depan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting pada anak balita. Metode pengabdian dilakukan melalui penyuluhan, pembagian leaflet, serta pemeriksaan antropometri balita di wilayah pesisir Kabupaten Halmahera Barat tepatnya di Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo. Hasilnya, terjadi peningkatan pengetahuan peserta terkait stunting dan pentingnya kebutuhan gizi seimbang. Dari 36 balita yang diperiksa, 27,28% terdeteksi perawakan pendek, 16,67% berat badan kurang, 8,33% gizi kurang, 2,78% gizi lebih sedangkan mayoritas lainnya memiliki status gizi normal. Kegiatan ini menekankan pentingnya edukasi dan skrining gizi secara berkala sebagai langkah pencegahan stunting sejak dini.