Skrining Sindrom Metabolik dan Intervensi Berbasis Komunitas Di Kampung Waena Kota Jayapura

Sari

Sindrom metabolik merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang semakin meningkat terutama di wilayah perkotaan seperti Kampung Waena yang berada di Kota Jayapura. Kurangnya kesadaran masyarakat terkait faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, gaya hidup sedentari, merokok, dan konsumsi alkohol turut memperburuk kondisi tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan skrining sindrom metabolik dan memberikan edukasi langsung tentang pola hidup sehat kepada masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa darah puasa, dan trigliserida pada 31 peserta usia dewasa, serta edukasi berbasis komunitas yang disampaikan secara interaktif selama proses pemeriksaan berlangsung. Hasil skrining menunjukkan bahwa satu peserta (3,2%) mengalami sindrom metabolik, namun ditemukan prevalensi dislipidemia sebesar 87,09%, hiperglikemia 45,16%, dan hipertensi 25,80%. Kesimpulannya, skrining kesehatan dan pendekatan edukatif yang dilakukan secara langsung serta berbasis komunitas terbukti efektif menyadarkan dan memotivasi masyarakat untuk menjaga kesehatan sebagai upaya preventif terjadinya sindrom metabolik. Kegiatan ini dapat dijadikan model intervensi sederhana yang berkelanjutan dan aplikatif di masyarakat.