FORMULASI RANSUM DAN PENGOLAHAN PUPUK BOKASHI KELOMPOK PETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER DI KELURAHAN MATABUBU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI

Andi Murlina Tasse, Hairil Adzulyatno Hadini, Firman Nasiu, Samsuddin Samsuddin

Abstract


Kelompok ternak “Mandiri†dan kelompok “Kaseiseha†dibentuk tahun 2011 di Kelurahan Matabubu Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan jumlah anggota kelompok masing-masing 7 orang dan ayam kampung super sekitar 600 ekor untuk setiap kelompok. Pada proses pemeliharaan ternak ayam kampung super, kedua kelompok peternak ini belum optimal memahami tentang sistem pemeliharaan ayam kampung super dengan baik dan benar terutama masalah formulasi pakan dan pengolahan kotoran sebagai pupuk organik.  Hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengelola usaha ternak ayam kampung super yang dimiliki, baik sistem budidaya, penyediaan pakan, sampai pada pengelolaan limbah peternakan. Berdasarkan hasil diskusi dengan kelompok mitra maka target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan program IbM adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak tentang teknik formulasi ransum sebagai pakan ternak ayam kampung super yang memenuhi standar baku mutu dengan memanfaatkan bahan baku pakan lokal, dan teknik pengolahan limbah ternak menjadi pupuk bokashi.

References


BPS. 2015. Kota Kendari Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Kendari. Kendari.

Iqbal, Z., Y. Usman, dan S. Wajizah. 2016. Evaluasi Kualitas Jerami Padi Fermentasi dengan Tingkat Penggunaan EM-4 yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 1(1): 655 – 664

Kemristek Dikti. 2016. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi X. Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:

pengaMAS Indexing:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License