PENGAWETAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK DAN PENGOLAHAN SISA HASIL PERTANIAN SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK DI KABUPATEN KONAWE SELATAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TERINTEGRASI KULIAH KERJA NYATA- TEMATIK (KKN-TEMATIK)
Abstract
Kecamatan Mowila dan Wolasi menjadi dua kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan yang memiliki posisi strategis, sebagai penyangga kebutuhan Kota Kendari, karena memiliki potensi peternakan dan pertanian yang dapat diandalkan. Kedua kecamatan ini memiliki keunikan dalam hal produktivitas sebagai lumbung pangan yang baik di Kabupaten Konawe Selatan. Sistem pemeliharaan ternak di Kecamatan Mowila dan Wolasi masih intensif terbatas, sudah banyak peternak yang menggunakan kandang tetapi masih ada yang hanya menggunakan sistem ditambatkan. Dalam hal pemberian pakan, peternak umumnya mengandalkan bahan pakan berupa rumput alam yang melimpah pada musim hujan dan sedikit pada musim kemarau yang mengakibatkan ternak mengalami kekurangan pakan pada musim kemarau. Penerapan teknologi pengawetan pakan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk menyediakan pakan ternak pada musim kering. Selain itu, para petani umumnya hanya memanfaatkan produk utama pertanian tetapi belum memanfaatkan sisa hasil pertanian seperti jerami (batang dan daun) dari sisa  pertanian mereka, umumnya jerami dibiarkan menumpuk kemudian dibakar. Padahal, limbah pertanian dapat digunakan sebagai pakan ternak tetapi hanya sedikit dari petani yang memanfaakan limbah pertaniaannya sebagai pakan ternak dengan alasan kurang disukai oleh ternak. Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-TEMATIK) di dua kecamatan ini dilaksanakan sebagai implementasi pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi masyarakat dalam hal mengembangkan kegiatan pertanian dan peternakan yang sedang dijalankan. Pengenalan beberapa teknologi sederhana seperti metode pengawetan pakan hijauan dan pengolahan limbah pertanian menjadi fokus kegiatan pengabdian ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam memanfaatkan sumber-sumber bahan pakan local yang potensial untuk pertumbuhan dan perkembangan ternak yang optimal.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim, 20181. Sulawersi Tenggara dalam Angka Tahun 2018. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara.
Anonim, 20182. Konawe Selatan dalam Angka Tahun 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan.
Antonius. 2010. Pengaruh Pemberian Jerami Padi Terfermentasi Terhadap Palatabilitas, Kecernaan Serat, dan Digestible Energy Ransum Sapi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
BPS Kabupaten Konawe Selatan. 2015. Konawe Selatan Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Selatan.
Iqbal, Z., Y. Usman, dan S. Wajizah. 2016. Evaluasi Kualitas Jerami Padi Fermentasi dengan Tingkat Penggunaan EM-4 yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 1(1): 655 – 664
Yusriani, Y. 2015. Pengawetan Hijauan dengan Cara Silase untuk Pakan Ternak Ruminansia. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh.
DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v2i2.1439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:
pengaMAS Indexing:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License