SOSIALISASI FENOMENA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) PADA DIGITAL NATIVES PENGGUNA MEDIA SOSIAL

Nabila Aulia Rasanty

Abstract


Sebagai generasi yang tumbuh dan berkembang dalam era internet dan digital, digital natives tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet. Hal tersebut membuat digital natives selalu terhubung dengan satu sama lain melalui dunia maya. Tingginya tingkat penggunaan media sosial pada digital natives menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang dihasilkan dari penggunaan media sosial pada generasi ini. Salah satunya adalah perasaan takut dan cemas akan kehilangan momen atau yang dapat disebut dengan FoMO (Fear of Missing Out). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman digital natives mengenai FoMO. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai fenomena atau perilaku Fear of Missing Out (FoMO)melalui presentasi narasumber dan tanya jawab dari setiap peserta. Sasaran dari kegiatan ini adalah digital natives yang menggunakan media sosial. Hasil evaluasi kegiatan menggunakan pretest dan post-test yang dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon, dapat dikatakan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman digital natives yang menggunakan media sosial mengenai penyebab, dampak, solusi untuk mencegah, dan cara mengatasi FoMO.



DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v5i3.2643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:

pengaMAS Indexing:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License