UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI PROGRAM DESA BERSIH DAN SEHAT

Cindhany Darmaria Faridhah Utami Mala, amran Nur

Abstract


Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi salah satu jenis virus korona. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia, dengan gejala umum yang dirasakan hampir sama dengan batuk pilek, namun pada beberapa penderita virus ini dapat menyebabkan kematian. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif secara global hingga 30 Maret 2021 adalah 79.714.091 orang dengan jumlah kematian 1.748.470 orang, sedangkan untuk di Indonesia kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.505.775 dengan jumlah kematian 40.754. Tingkat kematian akibat COVID-19 adalah sekitar 2,7%. Melaksanakan gaya hidup sehat dan bersih merupakan salah satu kunci mencegah penularan virus COVID-19. Kegiatan yang dapat menunjang diantaranya adalah melalui penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi kepada masyarakat terkait penanaman serta pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA), perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan membagikan sabun cuci tangan. Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk pada sesi tanya jawab.

 

Kata Kunci : Covid-19, TOGA, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.


References


Bebet, N., & Mindarti, S. (2015). Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Isbn: 978-979-3595-49-8, 1–24(09), 52–54.

Farmasetika.com. (2020, March 13). indari COVID-19, Apoteker Bisa Buat Sediaan Antiseptik Sesuai Panduan WHO. Majalah Farmasetika. Retrieved from http://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/9701

Katno, & S.Pramono. (2019). TINGKAT MANFAAT DAN KEAMANAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL. Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu, 6(226), 51–55.

Martono, Y., Setiawan, A., & Widodo, S. (2018). Sarana Budidaya Tanaman Obat Keluarga (SABDA TOGA) untuk Daerah Perkotaan di RT 04 dan RT 06 RW 07 Kelurahan Tegalrejo Salatiga. Berdikari: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.11594/bjpmi.01.01.01

Nur, A. (2018). EFEK ANALGETIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) DAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) PADA MENCIT (Mus musculus) Amran. As-Syifaa, 10(02), 213–220. Retrieved from http://www.jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/as-syifaa/article/view/430

Nur, A., & Dampung, V. M. (2020). Penanggulangan Kesehatan Dalam Kondisi Pasca Bencana Dusun Ujung Indah, Desa Cilellang, Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 11–14. https://doi.org/10.29303/indra.v1i1.1

Suhery, Putra, T., & Jasmalinda. (2020). TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT TRANSISI (Studi Etnografis pada Masyarakat Desa Bawodobara). Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 1–4.




DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v5i2.3742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:

pengaMAS Indexing:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License