Pengembangan Ekonomi Lokal : Pelatihan Pengembangan Tenun Motif Hiu Paus di Desa Poto, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Kusdianawati Kusdianawati, Izzul Islam, Lili Suharli, Riri Rimbun Anggih Chaidir

Abstract


Industri kerajinan tenun Sumbawa di Dusun Samri, Desa Poto merupakan salah satu usaha yang diwariskan turun-temurun secara tradisional yang masih berupa kegiatan sampingan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Namun kini industri kerajinan tenun tersebut sedang dalam proses pengembangan untuk menjadi sentra industri kecil untuk hasil tenun Sumbawa dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta sebagai media promosi kearifan budaya lokal. Oleh karena itu, untuk membantu dalam proses pengembangan tenun Sumbawa khususnya yang ada di Dusun Samri, Desa Poto maka diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengembangan tenun motif hiu paus oleh Fakultas Teknobiologi, Universitas Teknologi Sumbawa. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi persiapan dan pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan pemaparan materi motif hiu paus yang digunakan pada kain tenun Sumbawa. Motif hiu paus yang digunakan dibuat dulu desainnya di kertas kotak kemudian diterapkan oleh partisipan dalam pelatihan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembuatan motif hiu paus pada kain tenun Sumbawa yang dilakukan oleh peserta pelatihan secara langsung. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan kain tenun Sumbawa dengan motif hiu paus dan ada juga yang dipadukan dengan motif lama yang sering digunakan dalam kain tenun Sumbawa. Hasil kegiatan pengabdian berupa tenun Sumbawa dengan motif hiu paus dapat dihasilkan dan diproduksi oleh masyarakat di Dusun Samri, Desa Poto.


References


Anonim. 2021. Dinamika Kain Songket Kere Alang. MuseumNTB [Internet]. [Diunduh 2022 Agustus 16]. Tersedia pada: http://museumntb.ntbprov.go.id/node/article/detail/24.

Abdurrozaq dan G.R. Deni. 2022. KRESAMAWA: Perancangan branding kre sesek sentra tenun “karya mandiri†Sumbawa melalui media desain komunikasi visual. J. Ilmu Sos. Pendidik. Vol. 6 (1). Supp: 1821-1831.

Danni, G.W. 2013. Nilai simbolis seni kelingking kain songket Sumbawa. [Skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Negeri Yogyakarta.

Djoemena, N.S. 2000. Lurik: Garis-Garis Bertuah: The Magic Stripes. Djambatan. Jakarta.

Kartiwa, S. 1986. Kain Songket Indonesia: Songket Waving in Indonesia. Djambatan. Jakarta.

Kartiwa, S. 2007. Ragam Kain Tradisional Indonesia Tenun Ikat. Djambatan. Jakarta.

Kemas, P.K. dan A. Kurnia. 2019. Analisis semiotika motif kre alang dan sapu alang Sumbawa, Kaganga. Vol 1 (1). Supp: 1-39.

Kusumastuti, A. 2016. Perkembangan kerajinan tenun songket kere’ alang Dusun Senampar, Sebewe, Moyo Utara, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tahun 2010-2015. [Skripsi]. Yogyakarta (ID): Universitas Negeri Yogyakarta.

Kusumastuti, A. dan Ismadi. 2016. Perkembangan kerajinan tenun songket kere’ alang Dusun Senampar, Sebewe, Moyo Utara, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tahun 2010-2015. Jurnal Pendidikan Kriya. Supp: 1-7.

Mulyanto dan Hastuti, S.B. 2018. Panduan Pendirian Usaha Tenun Tradisional. Badan Ekonomi Kreatif. Jakarta.

Samawa Rea. 2021. Penenun Tradisional Poto Siap Mengembangkan Motif Baru. SamawaRea [Internet]. [Diunduh 2022 Agustus 16].

Tersedia pada: https://www.samawarea.com /2021/05/31/penenun-tradisional-poto-siap-mengembangkan-motif-baru/.




DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v6i1.4973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:

pengaMAS Indexing:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License