TENDA PESTA SEBAGAI FENOMAN BUDAYA POPULIS DI TERNATE

Umar Hi Rajab, Rusli M. Said, Junaib Umar

Sari


 

Tenda  hari ini adalah bagian penting dari peralatan untuk segala jenis perjalanan berkelanjutan ringan, apakah itu hiking, berkemah atau overlanding. Di seluruh dunia tenda digunakan untuk melindungi tentara, untuk melindungi berkemah rekreasi, untuk menjaga pendaki gunung tetap hangat dan umumnya untuk membantu kenyamanan dan kelangsungan hidup. Manusia mulai mengenal Tenda setidaknya sejak Jaman Besi, Tenda tradisional telah digunakan oleh orang-orang di beberapa belahan dunia, seperti penduduk asli Amerika, Mongolia, Turki dan Nomad Tibet serta Badui. Kebanyakan Tenda tradisional menggunakan bahan dari kulit hewan, Seperti yang digunakan oleh Tentara Romawi dimasa lampau yang mana desain dari tenda itu akan menjadi cikalbakal dari Tenda Modern. Tenda tradisonal banyak digunakan oleh para pengelana dan para peternak kambing atau domba yang tempat tinggalnya jauh dari padang rumput. Beberapa rumah tradisonal.

Namun itu hanya desain yang terlihat mirip saja. Sejak masa lampau Tenda telah digunakan oleh militer di berbagai belahan dunia, Tenda dijadikan barak-barak tentara serta markas utama sementara pada peperangan atau pertempuran khususnya ketika melakukan penyerangan. Dalam keadaan darurat para tentara hanya mendirikan tenda sederhana yang biasa disebut Tenda Bivak yang atapnya dilapisi daun-daun dan ranting.

 

Kata Kunci: penyewaan tenda, pertumbuhan ekonomi

 

Abstract

 

In Ternate, function of tenda could be apply on party event, exhibition, and local trade. We could see on many ways tenda useful for wedding, reception. It calls Pelampang. Others like exhibition use Tenda Roder or it could be use Tenda Carnaval. Once, tenda used to temporary settlement. It develops to follow human needed. Usefull of Tenda change to various need until Tenda rent bussines as one of primary jobs along with demand increasing.

Keyword: Tenda Rent, Economic Development

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Referensi

Hery Budiyanto Struktur Bangunan tenda pneumatik sistem knock down sebagai tempat penampungan sementara untuk korban bencana (SeminaNasional Pasca Sarjana VIII-ITS, Surabaya 2008).

Karang mulya usaha jasa sewa atau penyewaan (universitas Muhammadiyah 2011).

Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1994), hlm 57.

Louis Gottschalk, Terjemahan Nugroho Noto Susanto, Mengerti Sejarah, (Jakarta:UI Press, 1985), hlm 32.

Shaendy Kartika Widyaswara Desain sistem tenda instalasi gawat darurat untuk penanggulangan bencana alam. (jurusan desain produk industri, FTSP ITS Kampus ITS Sukolio Surabaya).

http://a-research.upi.edu tanggal 10 Mei 2020

http://binartenda.com tanggal 06 Juni 2020

http://www.cahaya.web.id tanggal 26 Oktober 2019

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Lederzelt492.JPG tanggal 26 Oktober 2019

https://cerdika.com/perubahan-sosial-budaya/ tanggal 20 Juli 2020

http://www.karangmulya.com/kegunaan-dan-fungsi-tenda tanggal 08 Mei 2020

https://www.travelerien.com/2018/02/jalur-rempah-di-maluku-utara-masa-lalu-dan-pengaruh-kebudayaan-dunia.html?showComment=1535641853352 tanggal 14 Juni 2020.

Sumber Informan

Nama : Suprapto Toekimin

Umur : 57 Tahun

Profesi : Anak pemilik Tenda TKM

Nama : Gerry Suprapto Toekimin

Umur : 31 Tahun

Profesi : Cucu pemilik Tenda TKM

Nama : Djuwadi

Umur : 62 Tahun

Profesi : Keponakan pemilik Tenda TKM

Nama : Mundik

Umur : 46 Tahun

Profesi : Mantan pekerja pertama Tenda TKM

Nama : Cokro

Umur : 65 Tahun

Profesi : Pemilik Tenda Raudlah

Nama : Asep

Umur : 67 Tahun

Profesi : Pemilik Tenda Aneka Jaya

Nama : Ria Fabanyo

Umur : 44 Tahun

Profesi : Pengguna konsumtif jasa sewa tenda


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.