MENGGALI PEMIKIRAN TENTANG PENDIDIKAN: DRIYARKARA, 1913-1967
Sari
Abstrak
Driyarkara menyatakan bahwa pendidikan adalah fenomena fundamental, dan setiap tempat di mana ada kehidupan manusia, pendidikan juga ada. Pendidikan terjadi di dalam dan di luar diri kita sendiri. Semasa hidupnya, Driyarkara pernah meramalkan bahwa Indonesia akan mengalami industrialisasi pendidikan. Industrialisasi pendidikan memandang bahwa kegiatan pendidikan juga bisa disandingkan dengan kegiatan dunia industri. Dampak dari industrialisasi dan komersialisasi pendidikan amat parah. Biaya pendidikan akan mahal, hanya orang-orang berduit yang menikmati pendidikan dengan fasilitas mewah. Sistem pendidikan menjadi pramagtis, bersifat mekanistik dan transaksionalisme. Bagi Driyarkara, pendidikan harus mampu membangun nasionalisme dan karakter bangsa sehingga pendidikan tidak seharusnya menjadi sebuah industri karena bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Â
Abstract
Driyarkara stated that education is a fundamental phenomenon, and wherever there is human life, education also exists. Education happens inside and outside of ourselves. During his lifetime, Driyarkara once predicted that Indonesia would experience the industrialization of education. The industrialization of education views that educational activities can also be juxtaposed with industrial activities. The impact of industrialization and commercialization of education is very severe. The cost of education will be expensive, only people with money enjoy education with luxurious facilities. The education system became pragmatic, mechanistic and transactional. For Driyarkara, education must be able to build nationalism and national character so that education should not be an industry because it is contrary to the ideology of Pancasila.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Danuwinata. 2006. Karya Lengkap Driyarkara; Esai-Esai Pemikiran yang Terlibat Penuh dalam Perjuangan Bangsanya. Jakarta: Gramedia.
Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Irianto, Agus. 2011. Pendidikan sebagai Investasi Dalam Pembangunan Suatu Bangsa. Jakarta: Kencana.
Kuntowijoyo. 1994. Metodologi sejarah Kuntowijoyo. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kurniadi, Agil. 2019. “Driyarkara, Pemikir yang Diseganiâ€. https://validnews.id/kultura/Driyarkara--Pemikir-yang-Disegani-bmu.
Rifqi, Asep. 2016. Konsep Hominisasi dan Humanisasi Driyarkara. Yogyakarta: Fakultas Filsafat, Pascasarjana Universitas Gajahmada.
Sindhunata. 2000. Menggagas Paradigma Baru Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Sudiarja, A dkk (ed). 2006. Karya Lengkap Driyarkara. Jakarta: Gramedia.
Sudriyanto. 1992. Filsafat Pancasila Driyarkara, dalam majalah Driyarkara, tahun VIII no. 1.
Sutrisno, Mudji. 2000. Driyarkara, Dialog-Dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Obor.
Sutrisno, Mudji. 2006. Drijarkara-Filsuf yang Mengubah Indonesia. Yogyakarta: Galang Press.
Utama, P.W. 2019. Driyarkara, Sosok Nasionalis Indonesia: Arti Pendidikan Menuju Masyarakat Terhormat dan Bermartabat. https://www.kompasiana.com/petraoetamawahyoe/5e0a6dd8d541df38713215e2/
driyarkara-sosok-nasionalis-indonesia-arti-pendidikan-menuju-masyarakat-terhormat-dan-bermartabat.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.