PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERTAMBANGAN GALIAN C DI KOTA TERNATE

Sari

Alih fungsi lahan dari hutan menjadi pemukiman penduduk, menimbulkan dampak dari pemanfaatan material untuk penimbunan reklamasi wilayah di Kota Ternate. Daerah pegunungan, yang merupakan daerah penyangga bagi masyarakat sekitar lingkar galian C dan masyarakat Kota Ternate pada umunya. Aktivitas penambangan galian C menyebabkan efek samping terjadinya dampak negatif terhadap aspek ekonomi, sosial, dan ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi masyarakat terhadap dampak sosial dan ekonomi yang di timbulkan dari aktivitas penambangan galian C. Penelitian  ini bersifat deskriptif menggunakan metode  survey  inferensial dengan menggunakan teknik wawancara, observasi lapangan, dan media kuesioner berupa formulir daftar pertanyaan yang diajukan kesejumlah responden. Metode pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling. Penentuan besarnya ukuran sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin. Kriteria masyarakat yang akan dijadikan responden secara purposive random sampling dengan menggunakan jarak dari lokasi penambangan berdasarkan zona yang di tetapkan oleh Pemerintah Daerah Kota Ternate. Persepsi masyarakat kota Ternate terhadap Pertambangan Galian C cenderung netral Terdapat hubungan positif antara tingkat pendidikan, kosmopolitan dan persepsi masyarakat terhadap penambangan galian C.

 

Kata Kunci : Persepsi, Galian C dan Pertambangan