Praktik Sistem Mutu Pada Kontraktor Skala Kecil di Kota Tidore

Edward Rizky Ahadian, Ardi Basri, Muhammad Yunus Afrisal

Sari


Seiring dengan di tetapkan Kota Tidore menjadi kota madya maka semakin meningkat pula pembangunan sarana maupun prasarana penunjang sebagai sebuah kota madya. Dalam perkembangan proyek konstruksi di kota Tidore, terdapat banyak kontraktor skala kecil yang mulai bermunculan. Hal ini dapat disebabkan oleh kemudahan dalam membuat suatu perusahaan kontraktor kecil. Permasalahan yang dihadapi oleh kontraktor kecil saat ini adalah masih lambatnya aplikasi penerapan mutu dan kurangnya kemampuan dalam penerapan sumber daya sehingga terkadang mengakibatkan proses dan hasil akhir menyimpang dari rencana awal. Padahal kegagalan-kegagalan penerapan mutu dapat mengakibatkan ketidakpuasan dari sang pengguna jasa. Untuk itu, kontraktor kecil dituntut untuk dapat meningkatkan mutu produknya, salah satu caranya dengan menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat di total quality management. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi praktek system mutu berbasis total quality management pada kontraktor skala kecil di Kota Tidore. Melalui gambaran tersebut dapat mencerminkan karakteristik pola penerapan sistem mutu yang dilakukan. Rumusan ini selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan strategi meningkatkan system mutu di kontraktor kecil, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuan kompetisi kontraktor nasional.  Keberhasilan implementasi sangat dipengaruhi oleh konten perusahaan dan manajemen perubahan, yaitu kepemimpinan, kebijakan dan strategi, komitmen, manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya, manajemen proses, quality awareness, kerjasama, komunikasi, kapasitas untuk berubah dan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan responden merupakan kontraktor kecil di Kota Tidore yang diteliti melalui kuesioner.  Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa kontraktor kecil masih kurang mengelola dengan baik faktor kerjasama dan kapasitas untuk berubah. Kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya dan pembelajaran telah dikelola dengan cukup baik. Elemen komitmen, manajemen proses, dan quality awareness merupakan elemen yang sudah dikelola dengan baik. Dari hasil penelitian diketahui bawa kontraktor kecil belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip yang terdapat didalam TQM.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ervianto, Wulfram I., 2005, Manajemen Proyek Konstruksi, Andi, Yogyakarta

Daft, Richard L, 1992, Organization Theory and Design, West Publishing Company, New York.

Gaspersz, V., 2006, ISO 9001:2000 and Continual Quality Improvement, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Gaspersz, V., 2005, Total Quality Management, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Hardjosoedarmo, S., 2004, Total Quality Management, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Putri, Dina Febrini, 2008, Faktor–Faktor Penting Penerapan Sistem Mutu Kontraktor Kecil di Indonesia (Studi Kasus Kota Bandung), Tesis Magister, Institut Teknologi Bandung.

Singarimbun, M., 1989, Metode Penelitian Survey, LP3S, Jakarta.

Suardi, R., 2004, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000:2000, PPM, Jakarta.

Sugiono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D, Penerbit Alfa Beta, Bandung

Toruan, R.L, 2005, Panduan Penerapan Manajemen Mutu ISO 9001:2000, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Turin, 1975, Aspects of the economic of construction, London, Godwin

UUJK No. 02 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

Wiryodiningrat, P., 1997, ISO 9000 Untuk Kontraktor, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v9i17.892

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :

Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter