FUNGSI IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi implikatur percakapan dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Metode deskriptif kualitatif dipilih karena sifat implikatur yang kompleks dan kontekstual dalam percakapan tokoh dalam novel. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik menyimak, yang melibatkan pengamatan terhadap penggunaan bahasa dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Data kemudian dicatat berdasarkan bentuk bahasa tulis yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 28 jenis fungsi implikatur percakapan, yang terdiri dari 16 fungsi implikatur asertif, 8 fungsi implikatur direktif, 0 fungsi implikatur komisif, dan 4 fungsi implikatur ekspresif. Mayoritas fungsi yang ditemukan adalah implikatur asertif (16 fungsi), yang menunjukkan peran penting dalam pengungkapan klaim dan fakta dalam interaksi antar tokoh. Dominasi fungsi implikatur asertif ini mencerminkan fokus novel pada komunikasi yang bersifat informatif dan deskriptif, serta menggambarkan kedalaman karakterisasi dan tema yang diusung. Fungsi implikatur komisif tidak ditemukan dalam novel ini, kemungkinan karena fokus utamanya lebih banyak pada komunikasi yang bersifat informatif atau permintaan. Temuan ini memberikan wawasan mengenai peran penting implikatur asertif dalam membentuk karakter dan plot dalam novel, serta relevansinya untuk studi lebih lanjut dalam bidang sastra dan pragmatik.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anandita, E., & Fauziya, D. S. (2024). Implikatur percakapan pada novel Oriana’s Wedding Diary karya Ayana Kamila dan implementasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 2(4), 91–103. https://doi.org/10.61132/morfologi.v2i4.806
Ate, C. P., & Lawa, S. T. M. N. (2022). Analisis unsur intrinsik novel Ayah karya Andrea Hirata. HINEF : Jurnal Rumpun Ilmu Pendidikan, 1(1), 33–40. https://doi.org/10.37792/hinef.v1i1.390
Bala, A. (2022). Kajian tentang hakikat, tindak tutur, konteks, dan muka dalam pragmatik. Retorika: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 36–45. https://doi.org/10.37478/rjpbsi.v3i1.1889
Damayanti, E. (2023). Fungsi tindak tutur pada percakapan keluarga Tionghoa peranakan mahasiswa ekonomi Uniska Kediri. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 6(2), 127–138. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v6i2.3663
Ekman, P. (1992). Are there basic emotions? Psychological Review, 99(3), 550–553. https://doi.org/10.1037/0033-295X.99.3.550%0A
Endraswara, S. (2012). Teori pengkajian sosiologi sastra. UNY Press.
Goleman, D. (1995). Emotional intelligence: why it can matter more than IQ. Bloomsbury Publishing.
Grice, H. P. (1975). Logic and conversation. In Syntax and Semantics 3 Speech Acts (pp. 41–58). University Of California.
Khilmiyyah, I. A., Setiana, L. N., & Wardani, O. P. (2021). Implikatur percakapan pada tuturan tokoh dalam novel “Mengapa Aku Cantik†karya Wahyu Sujani. Prosiding Konstelasi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU), 7, 1–120. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimuhum/article/view/20706
Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip pragmatik (Terjemahan). UI Press.
Madasari, O. (2021). Kerumusnan terkahir. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Maria, U., & Wiryotinoyo, M. (2019). Implikatur percakapan dalam komunikasi guru dan staf di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Jambi. Dikbastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(2), 30–37. https://doi.org/10.22437/dikbastra.v2i2.9735
Missi, & Rosmiati, A. (2022). Analisis unsur ekstrinsik novel Selimut Mimpi karya R . Adrelas. Tuwah Pande: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 1(2), 34–49. https://doi.org/10.55606/tuwahpande.v1i1.8
Nasarudin, N., Yulisna, R., Sartika, R., Sari, A. W., Satini, R., Anggraini, D., Nurjannah, N., Susanti, S., Rahmi, A., Saerudin, S., Wachyudi, K., Arisandi, V., & Febriana, N. (2024). Pragmatik. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.
Rahardi, K. (2019). Pragmatik: konteks intralinguistik dan konteks ekstralinguistik. Amara Books.
Rani, A. (2006). Analisis wacana: sebuah kajian bahasa dalam pemakaian. Bayumedia Publishing.
Saragih, A. K., Manik, N. S., & Br Samosir, R. R. Y. (2021). Hubungan imajinasi dengan karya sastra novel. Asas: Jurnal Sastra, 2(3), 100–110. https://doi.org/10.24114/ajs.v10i2.26274
Searle, R. J. (1979). Expression and meaning: studies in the theory of speech acts. Cambridge University Press.
Septiani, D., Mu’tasyim, R. S., & Saragih, D. K. (2022). Implikatur percakapan dalam grup WhatsApp Banten Sinergi. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(3), 111–122. https://doi.org/10.31000/lgrm.v11i3.7275
Surastina. (2020). Pengantar teori sastra. Penerbit Elmatera (Angkatan IKAPI).
DOI: https://doi.org/10.33387/tekstual.v22i2.8924
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.