Kearifan Lokal dan Potensi Revitalisasinya dalam Pelestarian Hutan: Studi Kasus Masyarakat Kalaodi di Pulau Tidore
Abstract
Banyak studi sebelumnya telah mengungkap bahwa kebudayaan lokal seringkali menjadi piranti penting dalam pelestarian lingkungan. Ini menjadi basis asumsi bahwa pelestarian sumber daya alam salah satunya dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pengelolaan lingkungan. Terkait dengan itu, studi ini tertarik untuk mengeksplorasi kearifan lokal dan budaya konservasi hutan pada masyarakat Kalaodi, Pulau Tidore. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi ini memperkuat temuan dari studi-studi sebelumnya tentang kebudayaan lokal sebagai mekanisme perlindungan lingkungan alam. Secara spesifik studi ini berkontribusi pada aspek pengayaan informasi tentang kearifan lokal dalam pengelolaan hutan dengan menyajikan kasus spesifik pada masyarakat Kalaodi di Pulau Tidore. Selain itu, walaupun dengan informasi terbatas, studi ini juga mengungkap bahwa walaupun perubahan status hutan telah melahirkan pro-kontra dalam masyarakat, kearifan lokal dalam pengelolaan hutan tersebut relatif terjaga. Studi ini juga menawarkan beberapa model revitalisasi kearifan lingkungan yang bisa dilakukan untuk memelihara lingkungan alam Kalaodi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amin, S. dan Karman, A. S. (2017). Houses for the Poor: How Local Culture Supports the Housing for the Urban Poor in Ternate, North Maluku. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, (ASSEHR), volume 143. Unhas International Conference on Social and Political Science. Atlantis Press.
Amin, S., Ahmad I., Maricar, F., Abdulrahman, S., (2018). Local Wisdom as a Social Security Instrument for the Poor in North Maluku, Indonesia. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture 11(1):32-46
Aminatun, T., (2009). Nilai-nilai Kearifan Lingkungan pada Pengelolaan Sawah Surjan di Kulon Progo. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009.
Asma, L. dan Wijaya, A. (2011). Persepsi Masyarakat Sekaran Tentang Konservasi Lingkungan. Jurnal Komunitas Vol 3 (1) halaman 29–39.
Efendi, A. (2014). Implementasi Kearifan Budaya Lokal Pada Masyarakat Adat Kampung Kuta Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 2: 211-218.
Eka, S. W. dan Setiawan, A. R. (2020). Potret Pelestarian Lingkungan Alam Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Colo. Jurnal Ekologi. Volume 1.
Gaol, A.L, Linda, Y. dan Fisher, M. (2016). Lika-liku Jalan Penetapan Perda Masyarakat Adat Kajang. Bulletin Agrofor Sulawesi. Edisi Januari, 2016.
Istiawati, N. F., (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Kearifan Lokal Adat Ammatoa dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. CENDEKIA, Vol. 10, No. 1: 1-18.
Nuraini, C., (2015). Kearifan Lingkungan dalam Pengelolaan Hutan, Tanah dan Sungai di Desa Singengu, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 22, No.1: 100-105.
Nurhadi, A., Setiawan, B., dan Baiquni (2012). Kearifan Lingkungan dalam Perencanaan dan Pengelolaan Hutan Wonosadi, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 19, No.3: 226-237
Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Rancangan Penelitian. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Siombo, M. R., (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Hukum Lingkungan. Jurnal Hukum, No. 3, Vol.18: 428 – 443
Sufia, R., Sumarmi, Amirudin, A., (2016). Kearifan Lokal dalam Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat desa Kemiren, kecamatan Glagah, Kabupaten Banyu Wangi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 4 Bulan April Tahun 2016 Halaman: 726—731.
Sya’ban, M. F., (2014). Kepedulian Lingkungan Dengan Pembelajaran IPA Terintegrasi Kearifan Lokal. QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.2, Oktober 2014: 82-86.
Tamaratika, F. dan Rosyidie, A. (2017). Inkorporasi Kearifan Lokal dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata di Lingkungan Pantai. Jurnal Sosioteknologi. Vol. 16, No 1: 125-133.
Taufiq, A. (2014). Upaya Pelestarian Lingkungan Oleh Masyarakat di Kampung Sukadaya Kabupaten Subang. Jurnal Geografi Gea. volume 14.
Taufiq, T. T. (2017). Kearifan Lingkungan Berbasis Agam Komunitas Nelayan di Pesisir Banyutowo Dukuhseti Pati. Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial. Vol. 11, No. 2: 259-280.
Teng, I. (2017). Bobeto Sebuah Nilai Kearifan Lokal Pembentuk Ruang Ritual Antara Manusia Dengan Alam di Kalaodi-Tidore. Local Wisdom, 9, 12–22.
Thamrin, H. (2013). Kearifan Lokal Dalam Pelestarian Lingkungan (The Lokal Wisdom In Enviromental Sustainable). Jurnal Kutub Khazanah, volume 16.
Thamrin, H. (2014). Revitalisasi Kearifan Lokal Melayu dalam Menjaga Harmonisasi Lingkungan Hidup. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama, Vol.6, No.1: 90-106.
DOI: https://doi.org/10.33387/tekstual.v22i2.9213
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.