IMPLEMENTASI WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) UNTUK MONITORING SMART FARMING PADA TANAMAN HIDROPONIK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER WEMOS D1 MINI

Masdukil Makruf

Abstract


Kemajuan infrastruktur properti bangunan semakin padat, terbukti dengan banyak berdirinya gedung-gedung yang dibangun membuat lahan untuk bercocok tanam semakin sempit. Tanaman hidroponik bisa dijadikan sebagai alternatif bercocok tanam dan dapat dikembangkan untuk wilayah padat bangunan seperti daerah perkotaan. Teknik penanaman pada tanaman hidroponik tidak membutuhkan media tanam yang luas seperti pada umumnya. Faktanya, cara pemeliharaanya saat ini masih manual seperti halnya memberi nutrisi, memantau status nutrisi, serta menjaga ketersediaan air pada tanaman hidroponik (Jalil;2017). Pemeliharaan secara manual dianggap kurang efisien, sehingga membutuhkan banyak waktu dan tenaga dalam mengaplikasikannya. Sistem monitoring secara  realtime bisa menjadi solusi dalam perawatan tanaman hidroponik supaya lebih efisien. Sistem monitoring dengan  sistem jaringan sensor nirkabel yang difungsikan untuk membaca kondisi terkini pada tanaman hidroponik memudahkan penanam sehingga tidak perlu melakukan observasi secara langsung (Gregory dkk;2018). Sistem monitoring pada Smart Farming menggunakan perangkat mikrokontroller Wemos D1 Mini untuk mengolah data dari  sensor-sensor yang kemudian datanya dikirim ke firebase (realtime-database) melalui jaringan internet dan dilaporkan ke penanam secara realtime. Sensor yang digunakan pada sistem monitoring ini ialah sensor turbidity yang berfungsi membaca tingkat kekeruhan air yang tercampur nutrisi dan sensor DHT11 yang digunakan untuk mengukur suhu pada tanaman hidroponik



DOI: https://doi.org/10.33387/jiko.v2i2.1360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.