Studi Potensi Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro Di Desa Yeisowo Kecamatan Patani Kabupaten Halmahera Tengah
Sari
Solusi Energi Terbarukan menjadi jawaban terhadap permintaan kebutuhan pembangunan desa di Indonesia, serta mempromosikan solusi praktis dan berkelanjutan yang bisa langsung diadopsi oleh masyarakat pedesaan yang menjadi prioritas bagi bangsa Indonesia. Desa Yeisowo salah satu desa di Kecamatan Patani terdapat beberapa air terjun yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listik tenaga air. Dengan jumlah penduduk desa yang cukup banyak yakni 3000 jiwa dimana daerah itu merupakan wilayah dengan konsentrasi penduduk tinggi yang membutuhkan ketersediaan infrastuktur, sarana dan prasarana pedesaan dalam jumlah dan kualitas yang baik..        Di Daerah Kecamatan Patani tepatnya di desa Wailegi belum terdapat pemanfaatan air dalam bentuk energi sehingga memanfaatkan potensi yang ada sebagai sumber energi listrik di daerah aliran air terjun tersebut itu sangat diperlukan. Selain itu penggunaan Kincir Air sebagai sumber energi listrik dapat meringankan biaya pajak yang dikeluarkan oleh warga sekitar untuk penerangan jalan.
Pengukuran laju atau kecapatan air yang dilakukan dengan metode bucket. Metode diperoleh jumlah debit air sebesar (v) 0,01215 m3/detik. Untuk pengukuran tinggi jatuh air (head) yang dimulai dari bagian atas perkiraan tinggi permukaan air pada posisi bak pengatur yang ditentukan maka besarnya tinggi jatuh air (head) adalah 43 meter  Adapun besarnya daya hidrolik (Ph) Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Air Desa Yeisowo yang direncanakan sesuai dengan hasil pengukuran debet air, head dan laju kecepatan air maka diperoleh daya hidrolik sebesar 5,063 kW. Dengan melihat kondisi aliran air di Desa ini maka jenis kincir air yang digunakan adalah jenis over-shot yang memiliki efisiensi maksimum sebesar 60–80% dan tidak lagi memerlukan pipa pesat. Pada perhitungan ini diasumsikan efisiensinya adalah 60%, sehingga diperoleh:  0,6 . 5,063 kW = 3,037 kW . Berdasarkan hasil analisa teknik pada bahasan sebelumnya biaya investasi yang dibutuhkan diperkirakan sebesar adalah Rp. 21.500.000,- (Dua Puluh Satu Juta lima ratus ribu rupiah) dengan kapasitas listrik yang dihasilkan sebesar 5 Kilo Volt (5000 Watt).Teks Lengkap:
pdfDOI: https://doi.org/10.33387/dinamik.v5i1.2937
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Journal Policies | Submissions | People | Information |
Editorial Office :
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Â Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.