Penggunaan Bahan Tambah Abu Vulkanik Gunung Gamalama Terhadap Perilaku Beton pada Daerah Lingkungan Laut
Abstract
Abstrak
Beton yang terpengaruh lingkungan laut dapat mengalami penurunan kemampuan yang lebih cepat dari beton yang di darat. Penambahan abu vulkanik sebanyak 15,6% dari berat semen dalam adukan beton menghasilkan mutu beton yang lebih baik dan diharapkan juga dapat memberikan ketahanan yang lebih baik pada beton terhadap efek lingkungan. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui perubahan pada beton setelah 1(satu) bulan dan setelah 6(enam) bulan diletakkan pada lingkungan laut. Hasil yang diperoleh dari kuat tekan beton normal dan beton abu vulkanik dari gunung Gamalama umur 28 hari yaitu sebesar 309,43 kg/cm2 dan 414,89 kg/cm2. Setelah 1(satu) bulan, kuat tekan beton normal yang terendam air laut dan yang terpengaruh pasang surut mengalami peningkatan menjadi 353,47 kg/cm2 dan 392,87 kg/cm2, tetapi setelah 6(enam) bulan beton normal yang terendam air laut mengalami penurunan menjadi 328,20 kg/cm2,sedangkan beton normal pada lingkungan pasang surut meningkat menjadi 398,43 kg/cm2. Hasil untuk kuat tekan beton abu vulkanik masih mengalami peningkatan setelah 1(satu) bulan dan 6(enam) bulan, beton abu vulkanik yang terendam air menghasilkan kuat tekan sebesar 449,66 kg/cm2 dan 538.20 kg/cm2, dan untuk beton abu vulkanik pada lingkungan pasang surut selama 1(satu) bulan dan 6(enam) bulan menghasilkan kuat tekan sebesar 440,39 kg/cm2 dan 514,56 kg/cm2.
Â
Kata kunci: lingkungan laut, abu vulkanik gamalama, kuat tekan.
Â
Abstract
Concrete influenced by marine environment could experience a faster decrease in its ability than those on land. The addition of volcanic ash of 15.6% of the cement weight in the concrete mixture produces better quality of concrete and it is expected that it could give better endurance to the concrete toward the environmental effects. The test was aimed to find out the change in the concrete after 1 (one) and 6 (six) months kept in the marine environment. Result obtained that compression strength of normal concrete and concrete with addition of volcanic ash from Gamalama Mountain with lifespan of 28 days was 309.43 kg/cm2 and 414.89 kg/cm2, respectively. After 1 (one) month, the compression strength of normal concrete submerged in sea water and influenced by tidal wave experienced an increase into 353.47 kg/cm2 and 392.87 kg/cm2, respectively. However, after 6 (six) months normal concrete submerged in sea water experienced a decrease into 328.20 kg/cm2, whereas normal concrete in tidal environment increased into 398.43 kg/cm2. The result for the compression strength of volcanic ash concrete still experienced an increase after 1 (one) month and 6 (six) months. Volcanic ash concrete submerged in the water produced compression strength of 449,66 kg/cm2 and 538.20 kg/cm2, and for volcanic ash concrete in tidal environment for 1 (one) month and 6 (six) months produced compression strength of 440.39 kg/cm2 and 514.56 kg/cm2, respectively.
Â
Keyword: sea environment, Gamalama volcanic ash, compression strength.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33387/tk.v6i01.550
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 TECHNO: JURNAL PENELITIAN
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TECHNO: Jurnal Penelitian
Published by: LPPM Universitas Khairun
Addres : Jalan Yusuf Abdurrahman Kampus II Unkhair, Kelurahan Gambesi, 97722 Kecamatan Kota Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara, Email: techno@unkhair.ac.id | URL: http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/Techno
Techno Jurnal Penelitian is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.