STUDI JENIS DAN POLA SEBARAN TUMBUHAN LAMUN DI PERAIRAN DESA TELUK BULI KECAMATAN MABA
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arief, A. (1994). Hutan Hakikat dan Pengaruh Terhadap Lingkungan. Yayasan Obor Indonesia.
Badria, S. (2007). Laju Pertumbuhan Daun Lamun Enhalus acoroides Pada Dua substrat Berbeda di Teluk Banten. Institut Pertanian bogor.
Beagen, D. G. (2001). Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Lautan.
Brower, J. E., Zar, J. H., & Ende, C. V. (1990). Ekologi Umum. Metode Lapangan dan Laboratorium. Wm. C. Brown Company Publisher.
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Dewi, K. N., & Prabowo, A. S. (2015). Status Padang Lamun Pantai-Pantai Wisata di Pacitan. Jurnal Biogenesis., 3(1), 53–5.
Ewusie, J. Y. (1990). Pengantar Ekologi Tropika. Kanisius.
Fauziyah, I. I. (2004). Struktur Komunitas Padang Lamun di Pantai Batu Jimbar Sanur. Institut Pertanian Bogor.
Hidayati, T. (2010). Studi potensi dan Penyebaran Tengkawang (Shorea spp.) di IUPHHK-HA PT. Intracawood Manufacturing Propinsi Kalimantan Timur. Institut Pertanian Bogor.
Indriyanto. (2008). Ekologi Hutan. Bumi Aksara.
Kawaroe, M. (2009). Prespektif Lamun sebagai Blue Carbon Sink di Laut. Lokakarya Lamun. Institut Pertanian Bogor.
Odum, E. P. (1998). Dasar-Dasar Ekologi (T. dan B. S. Alih Bahasa: Samingan (ed.); p. 824 hlm). Universitas Gadjah Mada Press.
Purnomo, H. K., Yusniawati, Y., Putrika, A., H., & Yasman., W. &. (2017). Keanekaragaman Spesies Lamun pada Beberapa Ekosistem Padang Lamun di Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversity Indonesia, 3(2), 236–240.
Rizky, M. (2018). Pola Penyebaran dan Struktur Populasi Salagundi (Roudholia Teysmanii) di Desa Simorangkir Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. Universitas Sumatera Utara.
Sakaruddin, M. I. (2011). Komposisi Jenis, Kerapatan, Persen Penutupan dan Luas Penutupan Lamun di Perairan Pulau Panjang Tahun 1990 – 2010. Institut Pertanian Bogor.
Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif. Penerbit Usaha Nasional.
Sofiah, S., S., D., & W., D. (2013). Pola Penyebaran, Kelimpahan dan Asosiasi Bambu pada Komunitas Tumbuhan di Taman Wisata Alam Gunung Baung Jawa Timur. Berita Biologi, 12(2), 239–247.
Supriharyono. (2007). Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati di Wilayah Pesisir dan Laut Tropis. Pustaka Pelajar.
Tomascik, et., A. (1997). The Ecology of the Indonesian Sea part 2. Peripilus Edition.
Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internasional.
Widodo, E., Arief, P., & Chandra, J. K. (2012). Keanekaragaman Jenis dan Pola Sebaran Lamun di Perairan Teluk dalam Bintan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Zulkifli. (2003). Kandungan Zat Hara Air Poros dan Air Permukaan Padang Lamun Bintan Timur Riau. Jurnal Natur Indonesia, 52(2), 139–144.
DOI: https://doi.org/10.33387/bioedu.v6i1.4402
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.