PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI BURUNG PARUH BENGKOK DI KECAMATAN KEPULAUAN JORONGA
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahmad, Z., Sinyo, Y., Ahmad, H., Tamalene, M. N., Papuangan, N., Abdullah, A., & Hasan, S. (2017). KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI BEBERAPA OBJEK WISATA KOTA TERNATE: Upaya Mengetahui dan Konservasi Habitat Burung Endemik. Saintifik@, 1(1), 26–31.
Alikodra, H. S. (2018). Teknik Pengelolaan Satwaliar: Dalam rangka mempertahankan keanekaragaman hayati Indonesia. PT Penerbit IPB Press.
Indonesia, P. F. (2007). Fakta tentang Fauna di Indonesia. In www.proauna.net.
Indrawan, M., Primack, R. B., & Supriatna, J. (2012). Biologi Konservasi: Edisi Revisi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Latupapua, L. (2018). Jenis dan Habitat Burung Paruh Bengkok pada Hutan Wae Illie Taman Nasional Manusela. Agrologia, 5(2).
Rosyadi, I., Tetuka, B., Embeua, E., Mukaram, E., Barakai, N., & Djorebe, R. (2015). Perilaku Memelihara Burung Paruh Bengkok di Maluku Utara. Acta VETERINARIA Indonesiana, 3(2), 51–57.
Soleman, R. (2012). INVENTARISASI JENIS BURUNG YANG DIPELIHARA MASYARAKAT KOTA TERNATE, MALUKU UTARA. JURNAL BIOEDUKASI, 1(1).
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. In Bandung: Alfabeta (p. 361). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Tagueha, A. D., & Liur, I. J. (2020). Pengetahuan dan Sikap Masyarakat di Kecamatan Seram Utara Barat, Provinsi Maluku, Terhadap Keberadaan Burung Gosong. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 5(2), 99–108.
Takandjandji, M., Kayat, K., & Njurumana, G. N. D. (2010). Perilaku Burung Bayan Sumba (Eclectus roratus cornelia Bonaparte) di Penangkaran Hambala, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 7(4), 357–369.
Warsito, H., & Bismark, M. (2010). Penyebaran dan Populasi Burung Paruh Bengkok pada Beberapa Tipe Habitat di Papua. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 7(1), 93–102.
Zulkifli Ahmad. (2014). Strategi Seleksi Tempat Bertelur Burung Mamoa (Eulipoa wallacei Gray, 1860) di Kecamatan Galela. Biogenesis, 2(2), 79–88.
DOI: https://doi.org/10.33387/bioedu.v5i1.4403
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.