UJI KANDUNGAN SENYAWA DAN ORGANOLEPTIK BUAH MANGROVE UNTUK DIJADIKAN SIRUP DAN MINUMAN SERBUK MANGROVE

Ade Tian, Abdulrasyid Tolangara, Suparman Suparman

Sari


Pengelolaan mangrove sangat variatif dan menghasilkan banyak produk. Dua potensi pangan yang dapat dikelola dari mangrove adalah sirup dan minuman serbuk buah mangrove. Sirup dapat dihasilkan dari jenis Sonneratia alba  yang diambil ekstraknya dan dikombinasi dengan gula, frambosen dan pewarna makanan. Serbuk mangrove dibuat dari buah mangrove jenis Rhizopora apiculata dengan cara dijemur, sangrai lalu digiling sampai halus dari bagian epikotil mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa dan uji organoleptik pada kedua buah mangrove. Metode yang digunakan ialah ekstrasi SOXHLET dan APHA untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, lemak dan senyawa sianida (HCN) serta uji organoleptik yang meliputi: rasa, tekstur, aroma dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi yang dimiliki yaitu berupa lemak sebesar 0,26 %, protein sebesar 0,3 % dan karbohidrat sebesar 1,6 %. Sonneratia alba  dan Rhizopora apiculata memiliki kandungan HCN sebesar 16,20 ppm dan 12,70 ppm sehingga aman untuk dikonsumsi dan dapat diolah menjadi olahan pangan lainnya. Pengujian organoleptik pada sirup dan minuman serbuk buah mangrove dari tiap-tiap pengujian kategori yang paling banyak dipilih suka selanjutnya sangat suka, agak kental, dan agak halus setelah itu agak suka, sangat kental, dan sangat halus adapun kategori yang lain tidak ada yang memilih.

 


Kata Kunci


Mangrove; Minuman Serbuk; Organoleptik; Sirup; Sonneratia Alba

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amal, & Baharuddin, I. I. (2016). Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jurnal Scientific Pinisi, 2(1), 1–7.

Ashton, E. C., Hogarth, P. J., & Ormond, R. (1999). Breakdown of mangrove leaf litter in a managed mangrove forest in Peninsular Malaysia. Hydrobiologia, 413, 77–88. https://doi.org/10.1023/A:1003842910811

Atmaja, I. M. P. D., & Melinita, N. N. S. (2022). Pengolahan Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza) Sebagai Pengganti Tepung Terigu Dalam Kue Semprit. Jurnal Gastronomi Indonesia, 10(1), 10–19. https://doi.org/10.52352/jgi.v10i1.684

Ayer, P. I. L., & Bukorpiper, I. I. (2019). Pengolahan tradisonal buah Bruguiera gymnorryzha L. sebagai bahan pangan di Kampung Ramardori, Kabupaten Supiori. ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua, 1(2). https://doi.org/10.31957/acr.v1i2.933

Erri, D., Lestari, A. P., & Asymar, H. H. (2021). Uji Oranoleptik Dan Daya Terima Pada Produk Mousse Berbasis Tapai Singkong Sebegai Komoditi Umkm Di Kabupaten Bandung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 1–208.

Fickri, D. Z., & Klin. (2018). Formulasi Dan Uji Stabilitas Sediaan Sirup Anti Alergi Dengan Bahan Aktif Chlorpheniramin Maleat (Ctm). Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika, 1(1), 16–24.

Ibrahim, Akmal, N., & Sanusi, M. (2018). Kearifan Lokal Terhadap Konservasi Lahan Mangrove Di Gampong Lam Ujong Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 2005, 144–150.

Kardiman, K., Ridhwan, M., & Armi, A. (2017). Buah lindur (Bruguera gymorrhyza) sebagai makanan masyarakat aceh kepulauan. Seramni Saintia, V(2), 51–55. https://www.researchgate.net/publication/329786296

Mile, L.-, Nursyam, H., Setijawati, D., & Sulistiyati, T. D. (2021). Studi Fitokimia Buah Mangrove (Rhizophora mucronata) Di Desa Langge Kabupaten Gorontalo Utara. Jambura Fish Processing Journal, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.37905/jfpj.v3i1.8585

Mulyatun. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Berbasis Potensi Lokal; Alternatif Ketahanan Pangan Berupa Tepung Magrove. DIMAS, 18(3), 211–238.

Nurhayati, C., & Andayani, O. (2014). Teknologi mutu tepung pisang dengan sistem spray drying untuk biskuit. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 25(1), 31. https://doi.org/10.28959/jdpi.v25i1.676

Ritohardoyo, S., & Ardi, G. B. (2014). Jurnal Geografi Media Informasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian untuk pemenuhan kebutuhan manusia , Kondisi hutan mangrove di Indonesia dewasa ini sudah sangat memerlukan. Geografi, 11, 43–57.

Sari, Fi. D. N., & Astili, R. (2018). Kandungan Asam Sianida Dendeng dari Limbah Kulit Singkong. Jurnal Dunia Gizi, 1(1), 20. https://doi.org/10.33085/jdg.v1i1.2899

Suparman, S., Nurhasanah, N., Bahtiar, B., & DAS, S. (2020). Studi Literasi Taksonomi dan Penelusuran Spesimen Lektotipe Cengkih (Syzygium aromaticum (L.) Merr. & Perry). Techno: Jurnal Penelitian, 9(1), 363. https://doi.org/10.33387/tjp.v9i1.1753

Tolangara, A., & Ahmad, H. (2018). Kerapatan Mangrove dan Konservasinya di Bacan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Techno: Jurnal Penelitian, 6(02), 25. https://doi.org/10.33387/tk.v6i02.566




DOI: https://doi.org/10.33387/bioedu.v6i1.5900

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Bioedukasi has been index on:
 
         

Statistik Pengunjung

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.