Dampak Pemberian Pupuk NPK dan Dolomit pada Media Tanam terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Limbah Baglog Jamur Tiram

Muhammad Yudha Askhari, M Faiz Barchia, Priyono Prawito, Zainal Muktamar, Elsa Lolita Putri, Heru Widiyono, Kartika Utami

Sari


Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh perlakuan dolomit dan NPK terhadap sifat kimia baglog, pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotuss ostreatus), serta potensi pemanfaatan limbah baglog sebagai bahan pupuk organik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan : kontrol (A0), NPK 5,6 g/baglog (A1), NPK 11,2 g/baglog (A2), dolomit 5,6 g/baglog (A3) dan dolomit 11,2 g/baglog (A4), masing-masing diulang tiga kali. Parameter yang diamati meliputi kandungan C-organik, N-total, rasio C/N, P-total, K-total, pertumbuhan morfologi tubuh buah (lebar tudung, tebal tudung dan panjang batang), berat segar jamur, jumlah jamur per rumpun, berat baglog pasca panen dan rasio efisiensi biologis (REB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian NPK dan dolomit berpengaruh nyata terhadap kandungan C-organik, N-total, C/N, P-total dan K-total media. Perlakuan A2 menghasilkan kadar N, P dan K tertinggi, sedangkan kadar C-organik tertinggi diperoleh pada perlakuan kontrol (A0). Namun, perlakuan NPK dan dolomit tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan morfologi maupun hasil jamur. Perlakuan dolomit dosis tinggi (A4) cenderung meningkatkan berat jamur, tetapi menurunkan REB. Limbah baglog dari perlakuan NPK (A2) memiliki kualitas kimia lebih baik untuk digunakan sebagai bahan pupuk organik. Hasil ini mengindikasikan bahwa suplementasi NPK dosis 11,2 g/baglog direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas limbah baglog, meskipun tidak meningkatkan produktivitas jamur secara siginifikan.


Kata Kunci


dolomit, jamur tiram, NPK, rasio efisiensi biologis

Teks Lengkap:

PDF (102-110)

Referensi


Afief, M.F., Lahay, R.R., dan Siagian, B. (2015). Respon Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih J Agroteknol., 3(4), 1381–1390.

Asril, M., Ningsih, H., Basuki, B., Suhastyo, A. A., Septyani, I. A. putri, Abidin, Z., Mahyati, M., Saadah, T. T., Paulina, M., Siahaan, A. S.,

Hasfiah, H., dan Tang, J. (2023). Kesuburan dan Pemupukan Tanah. Malang: Yayasan Kita Menulis

Fauzan, A. (2024). Dinamika C/N Rasio Kompos Dari Berbagai Macam Bahan dan Dekomposer dan Aplikasinya pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans poir). Jurnal Agronisma, 12(1), 206–223.

Hasibuan, I. S. (2015). Penggunaan Pupuk Organik Sisa Baglog Jamur Tiram pada Tanaman Jagung Manis. Jurnal Agroqua, 13(2).

Istiqomah, N., & Fatimah, S. (2014). Pertumbuhan dan hasil jamur tiram pada berbagai komposisi media tanam. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 39(3), 95-99.

Karunia. (2016). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Di Kota Bengkulu. Agritepa, 3, 24–89.

Mahadi, I., Suryawati, E., Nurkameria. (2016). Effect of the addition npk complex fertilizers to the growth and protein content white oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus). J Dinamika Pertanian, 32(1), 51–56.

Masefa, L., dan Periadnadi Laboratorium Mikrobiologi, N., Biologi, J., dan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, F. (2016). Pengaruh Kapur dan Dolomit Terhadap Pertumbuhan Miselium dan Produksi Jamur Tiram Cokelat (Pleurotus cystidiosus O.K Miller) Jurnal of Natural Science, 5(1), 11–20.

Rahman, M. J., Mulyaningrum, E. R., dan Dewi, L. R. (2021). Perbandingan Media Tanam Kulit Kopi dan Kulit Ari Kedelai Terhadap Waktu Pertumbuhan dan Produktivitas (Pleurotus ostreatus). In Seminar Nasional Sains & Entrepreneurship, 1(1), 113–120.

Rini, T., Siswadi, E., Sukri, M. Z., Firgiyanto, R., Kusumaningtyas, R. N., dan Kunci, K. (2022). Pengaruh Penempatan Baglog dan Pemberian Komposisi Media pada Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Agropross, National Conference Proceedings of Agriculture, 2(4), 196–206.

Sitompul, F. ., Zuhry, E., & Armaini. (2017). Pengaruh Berbagai Media Tumbuh dan Penambahan Gula (Sukrosa) Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Jom Faperta, 4(2), 1–15.

Suparti, S., & Marfuah, L. (2015). Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) pada Media Limbah Sekam Padi Dan Daun Pisang Kering Sebagai Media Alternatif. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 1(2), 37–44.

Suriawiria, H. (2006). Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta: Kansius.

Wang, D., Sakoda, A., dan Suzuki, M. (2001). Biological efficiency and nutritional value of Pleurotus ostreatus cultivated on spent beer grain. Journal Bioresource Technology, 78(1). 293-300.




DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v23i2.10396

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Creative Commons License
Cannarium
Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.