Lama Kembali Estrus Pasca Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Sapi Potong di Kabupaten Jember Jawa Timur
Sari
Penyakit Mulut dan Kuku memiliki penularan yang sangat cepat pada ternak yang berkuku belah genap dan agen utama penyebab penyakit PMK ini adalah virus foot mouth disease (FMDV). Tujuan penelitian untuk mengetahui kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus tahun 2023 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan survey dan penarikan sampel dengan cara purposive sampling dan metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain jenis sapi potong, riwayat vaksin, sapi kembali estrus, lama sapi sembuh dari PMK. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa populasi sapi potong terbanyak adalah sapi Limosine 63% (110 ekor), Simental 23% (40 ekor), PO 6% (11 ekor), Simpo 6% (11 ekor) dan Limpo 2% (4 ekor), dengan riwayat vaksin dua kali 41%, belum pernah 23%, 1 kali 19% dan lebih dari 2 kali 17%, dan lama sapi sembuh serta kembali estrus yaitu 4 – 6 bulan (35% ; 49%), 1-3 bulan (32% ; 22%) dan lebih dari 6 bulan (33% ; 29%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis sapi potong yang ada di Kabupaten Jember terbanyak adalah Limosine 63% (110 ekor), dengan riwayat vaksin dua kali 41%, sapi potong akan sembuh kembali setelah terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dana lama kembali estrus selama 4 – 6 bulan.
Kata Kunci : Penyakit Mulut dan Kuku, Sapi Potong, lama estrus.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
##common.remote##Referensi
Afriani, T., Jaswandi, Defrinaldi. dan Satria, E.Y., 2014. Pengaruh waktu pemberian Gonadotropin Releasing Hormone (gnrh) terhadap jumlah korpus luteum dan kecepatan timbulnya berahi pada sapi pesisir. Jurnal Peternakan Indonesia, 16(3), 193.
Agustina, I., Sudana, P., Laksmi, D.N.D.I., Trilaksana, I.G.N.B. dan Budiasa, M.K., 2021. Intensitas estrus sapi bali yang mengalami silent heat. Buletin Veteriner Udayana, 13(21), 113.
Asmoro, A. 2023. Pengaruh kompetensi sumber daya manusia, kualitas kehidupan kerja dan insentif terhadap target vaksinasi penyakit mulut dan kuku (pmk) di Kabupaten Tulungagung. Otonomi 23(April),31–41.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur. 2022. Jenis Ternak di Provinsi Jawa Timur
Badan Pusat Statistik 2018. Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak (ekor),
Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2022. Kesiagaan Darurat Veteriner Indonesia: Penyakit Mulut dan Kuku. Jakarta: Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Hanung, D, S. 2023. Pelaksanaan Program Vaksinasi PMK Di Dinas Peternakan dan Perikanan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit PMK. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Hidayat, Y., Nazir, A., Candra, M. S., Sanjaya, S., dan Syafria, F. 2023. Clustering vaksinasi penyakit mulut dan kuku menggunakan algoritma fuzzy c-means.Journal of Computer System and Informatics (JoSYC) 4(3),587–93.
Keskin, A., Mecitoglu, G., Bilen, E., Guner, B. 2016. The effect of ovulatory follicle size at the time of insemination on pregnancy rate in lactating dairy cows. Turkish Journal Veterinary and Animal Sciences. 40, 68-74.
Khasanah, H, S., Widianingrum, D. C, S., dan Krismaputri, M. E. S. 2021. Kesehatan Ternak Tropis.
Knight, J., Mclaw M, and Rushton J. 2015. Foot-and-Mouth Disease Impact on Smallholders - What Do We Know, What Don’t We Know and How Can We Find Out More. International Livestock Reseach Institute.
Kusuma, H. R., Huda, A. N., Prafitri, R., Yekti, A. P. A., dan Susilawati, T. 2021. Evaluasi tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan double dosis (jam ke 2 dan ke 8) terhadap kualitas berahi pada sapi persilangan Ongole. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 21(2), 94- 101.
Maas, S, H., Sajuthi, D., dan Darminto. 2015. Dampak penyakit mulut dan kuku (pmk) terhadap produktivitas ternak sapi. Jurnal Ilmu Ternak, 15(1), 7-17.
Pesonen, M, M Honkavaara dan AK Huuskonen. 2012. Effect of breed on production, carcass traits and meat quality of aberdeen angus, limousin and aberdeen angus×limousin bulls offered a grass silage-grain based diet. Agricultural and Food Science. 21(4), 361–369.
Siaga PMK. 2023. Informasi Penanggulangan Dan Tindakan Pencegahan Wabah PMK.
Strauss, J. F., and Williams, C. J. 2019. Ovarian life cycle. In Yen and Jaffe's reproductive endocrinology (pp. 167-205). Elsevier.
Sumampouw, O. J. 2019. Perubahan Iklim dan Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta.
Susilawati, T. 2017. Fisiologi Reproduksi Ternak. Malang: UB Press.
Yudhastuti, R. 2020. Pengendalian Penyakit yang Ditularkan Binatang. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v23i1.9658
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Journal Policies | Submissions | People | Â Information |
Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Cannarium Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.