Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Negeri 62 Halmahera Selatan Pada Materi Kubus
Sari
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui, (1) Bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan kerpikir kritis matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 62 Halmahera Selatan yang berjumlah 42 siswa yang kemudian tersebar pada dua kelas dan Sampel yang secara acak di ambil yaitu siswa kelas VIII1 yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan 6 butir soal sebagai instrumen yang telah divalidasi oleh validator. Analisis data yang digunakan adalah Kriteria kemampuan berpikir kritis, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan 60% yang sudah mencapai nilai di atas rata-rata, sehingga dikategorikan sebagai siswa yang sudah berpikir kritis, 40% siswa mencapai nilai di bawah rata-rata sehingga dikategorikan sebagai siswa yang  berpikir kritisnya kurang, Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,21 dan ttabel = 2,09 karena thitung  ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya bahwa data berdistribusi normal, dengan demikian model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa.
Kata kunci : Model Pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir kritis  matematis siswa.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v8i1.1368
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika © 2024 is licensed under CC BY 4.0