Eksplorasi Etnomatematika pada Ukiran Toraja
Sari
Penelitianinimengkajikonsep-konsepgeometriukiranToraja yang terdapat padabangunanadatTorajayaitu lumbung. Penelitianinimerupakanpenelitiankualitatifdenganpendekatanetnografi, dimanateknikdalampengumpulan data akandilakukandengancaraobservasi, wawancara, catatanlapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan, ukiran yang terdapat pada lumbung mempunyainilaiseni yang tinggi yang memuatkonsepgeometri. Konsepgeometriyang terdapat pada ukiranlumbung (alang)diantaranyaadalah garis sejajar, garis lengkung,segitiga, persegi, persegipanjang,belah ketupatlingkaran, sudut, dan simetrilipat. Motif ukiranTorajaterinspirasidariceritarakyat, binatang yang disakralkan, benda di langit, peralatanrumahtangga,bendaberharga, dan tumbuh-tumbuhanyang tertuangdalamkonsepgeometriinimemiliki arti dan maknafilosofimasing-masing berupapesan dan nasehatberdasarkanfalsafahpandanganhidup orang Toraja. Uniknya, arti dan maknasetiap motif ukiransesuaidenganajarankepercayaananimismetua (aluktodolo) yang dianut oleh nenekmoyangmasyarakatTorajayang bersumberdariduaajaranutama,yaitu: (1) ajarantertua yang menyebarsecaraluas di Toraja (aluksandapitunna)yang bersumberdariajaran agama (sukaranaluk) yang meliputialuk(upacara),pemali (larangan), sangka’ (kebenaranumum), dan salunna (kejadiansesuaialurnya). (2) aluksandasaratu’ yang hanyaberkembang di daerahtallulembangna.
Kata Kunci :Kebudayaan, Etnomatematika, Ukiran, KonsepGeometriTeks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v9i2.2273
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.