Pengembangan soal numerasi berbasis etnomatematika di jenjang sekolah menengah pertama kelas VII
Sari
Kemampuan numerasi siswa Indonesia mengalami penurunan signifikan, dengan skor 366 poin, turun 13 poin dari tahun 2018. Keterbatasan soal numerasi dan jarangnya penggunaannya dalam pembelajaran menyebabkan siswa kurang terlatih dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai jenis soal numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan soal numerasi berbasis etnomatematika jenjang SMP. Subjek penelitian 32 siswa kelas VIIA. Metode penelitian menggunakan R&D dengan model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian produk oleh ahli materi mencapai 85,66% yang dikategorikan sangat baik, dan validasi isi soal sebesar 0,93 yang termasuk kriteria validasi tinggi. Hasil validitas isi soal menunjukkan bahwa terdapat 9 soal yang valid dan 1 soal invalid yang kemudian direvisi. Reliabilitas butir soal diperolah sebesar 0,712 yang menunjukkan bahwa soal tersebut reliabel. Pada tingkat kesukaran terdapat 5 soal berkategori mudah, dan 5 soal berkategori sedang. Pada daya pembeda soal terdapat 1 soal berkategori baik, 7 soal berkategori cukup, dan 2 soal berkategori buruk. Soal-soal numerasi berbasis etnomatematika ini terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa, sebagaimana dibuktikan oleh validasi ahli dan uji coba di kelas VII. Soal-soal tersebut meraih kategori sangat baik dengan skor validasi ahli 85,66% dan validitas isi 0,93. Variasi tingkat kesulitan memberikan tantangan sesuai kemampuan siswa, memperkaya pengalaman belajar mereka.
Kata kunci: Etnomatematika; Numerasi; Research and Development; Model ADDIE;
Validitas Soal.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients for Analyzing the Reliability and Valigity of Ratings. Educational and Psychological Measurement, 45(1), 131-142. https://doi.org/10.1177/0013164485451012
Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Dick, I. A., & Carey, L. (1996). The ADDIE Model: A new Framework for Instructional Development. Journal of Technology and Teacher Education, 18(3), 321-334.
Han, Susanto, et al. (2017). Kemampuan Numerasi: Mengajarkan Konsep Bilangan dan Keterampilan Operasi Hitung dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 3-12.
Ikhwanudin, S. R. (2021). Karakteristik dan Tingkat Kesulitan dalam Soal Numerasi. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 3(1), 1-14.
Okpatrioka. (2023). Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif Dalam Pendidikan. DHARMA ACARIYA NUSANTARA : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 1(1), 86-100. Diakses dari https://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/jdan/article/view/154
Okpatrioka. (2023). Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif Dalam Pendidikan. DHARMA ACARIYA NUSANTARA : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 1(1), 86-100. Diakses dari https://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/jdan/article/view/154
Putri, L.I. (2017). Etnomatematika, Kesenian Tradisional Rebana, Pembelajaran Matematika. IV(1): 21–31.
Sri Haryati. (2012). (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. Academia, 37(1), 13.
Sri Haryati. (2012). (R&D) Sebagai Salah Satu Model Penelitian Dalam Bidang Pendidikan. Academia, 37(1), 13.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Zaenuri, Z., Sutawidjaja, A., & Suryadi, D. (2018). Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1-10. Diakses dari https://jurnal.uhn.ac.id/index.php/sepren/article/download/856/378
DOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v13i2.8577
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika © 2024 is licensed under CC BY 4.0