Eksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam dipulau Halmahera Desa Waidamo kecamatan Sahu Timur
Sari
Etnomatematika merupakan eksplorasi matematika dalam aktivitas kehidupan masyarakat terutama budaya. Matematika bagian dari kebudayaan dan bersifat universal, demikian juga dengan objek etnomatematika yang konkret dapat mendukung dan membantu siswa dalam memahami matematika yang sifatnya abstrak. Oleh karena itu pembelajaran matematika yang berbasis budaya akan lebih menarik sehingga dapat menjadikan siswa lebih aktif dan berfikir kreatif dalam mengeksplorasi kan temuannya. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan metode studi lapangan, eksplorasi, observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini, terfokus pada kerajinan aktivitas bercocok tanam pada petani di Desa Waidamo dan melibatkan dua orang dosen 3 orang dosen dengan berbagai keahlian dan 2 mahasiswa untuk membantu peneliti dalam mengeksplorasi unsur-unsur geometri yang ditemukan pada kerajinan aktivitas bercocok tanam. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi etnomatematika pada aktivitas bercocok tanam. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan triangulasi yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data digunakan untuk menajamkan, menggolongkan, dan membuang data yang tidak diperlukan dalam penelitian. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi direduksi dengan memilih informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga memperoleh data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian bahwa etnomatematika yang ditemukan yakni aktivitas menghitung, ritual dan membandingkan.
Kata kunci : Etnomatematika, menghitung, ritual dan membandingkan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andriyani, and E. Kuntarto. 2017. “Etnomatematika : Model Baru Dalam Pembelajaran.” Jurnal Gantang 2(2):133–44.
Fauzi, Asri, and Heri Setiawan. 2020. “Etnomatematika: Konsep Geometri Pada Kerajinan Tradisional Sasak Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar.” Didaktis: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan 20(2):118–28. doi: 10.30651/didaktis.v20i2.4690.
Hery Suharna, Dkk. 2015. “Berpikir Reflektif Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.” KNPM V.
Sarwoedi, Desi Okta Marinka, Peni Febriani, and I. Nyoman Wirne. 2018. “Efektifitas Etnomatematika Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa.” Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia 03(02):171–76.
Sopamena, Patma, Kaliky, Syafrudin & Assagaf, Gamar. 2018. Etnomatematika Suku Nuaulu Maluku.
Suharna, H., and N. H. Abdullah. 2020. “Berpikir Koneksi Relatif Kompleks Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.” Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan … 2(2721):1–11.
Suharna, H., Y. Hairun, and ... 2020. “Rekontruksi Struktur Penalaran Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika.” … : Jurnal Matematika Dan … 9(1):1–6.
Suharna, Hery, and Idrus Alhaddad. 2018. “The Structure of Mathematical Reasoning in Mathematical Problems.” International Journal of Scientific and Technology Research 7(8).
Suharna, Hery, Agung Lukito Nusantara, and I. Ketut Budayasa. 2016. “PROFIL BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SD DALAM PEMECAHAN MASALAH PECAHAN BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA.” EDUKASI 14(2). doi: 10.33387/j.edu.v14i2.194.
Surat, I. Made. 2018. “Peranan Model Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Sebagai Inovasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Literasi Matematika.” Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains 7(2):143–54. doi: 10.5281/zenodo.2548083.
Wahyuni, Astri, Ayu Aji, Wedaring Tias, and Budiman Sani. 2013. “Peran Etnomatematika Dalam Membangun Karakter Bangsa:” Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik (1):111–18.
Zaenuri, Nurkaromah Dwidayati, and Amin Suyitno. 2018. Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Etnomatematika (Studi Kasus Pembelajaran Matematika Di China).
DOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v13i2.8870
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika © 2024 is licensed under CC BY 4.0