ANALISIS KUALITAS DAN KUANTITAS UDARA PADA SISTEM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH KENCANA DI PT. NUSA HALMAHERA MINERALS

Iksan Muksin Adam, Nurany Nurany, Anas Abdul Latif, George Belly Sahetapy

Abstract


Dalam metode tambang bawah tanah penting adanya sistem ventilasi yang baik, ventilasi merupakan upaya pengontrolan terhadap kualitas dan kuantitas udara pada aliran udara di penambangan bawah tanah. Pengukuran dilakukan secara kuantitatif di lapangan berupa data Psikometri, luas lubang bukaan, velocity, dan Pressure Vent duct. Kualitas dan kuantitas udara di tambang bawah tanah kencana dikaji dengan memperhitungkan nilai Thermal Work Limit, debit udara yang masuk dan keluar serta kehilangan energi (head loss) pada secondary fan. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh, ada 7 front yang berada pada zona aklimatisasi yang berada pada rentang nilai 140 – 219 dan 2 front yang berada pada zona buffer yang berada pada rentang nilai 116 – 139, 2 front berada pada zona buffer dikarenakan win speed yang sampai ke face rendah. Hasil pengolahan data debit udara secara kondisi aktual dan simulasi diperoleh udara di jalur exhaust lebih besar dibandingkan dengan udara di jalur fresh air, hal ini dikarenakan adanya kebocoran pada vent door yang membatasi antara jalur fresh air dan exhaust. Hasil pengolahan data pressure Vent duct pada 4 front diperoleh adanya banyak perubahan lintasan dan kebocoran serta jarak motor fan ke face yang jauh secara aktual hal ini menyebabkan udara yang sampai di face juga berkurang, hasil secara aktual dan teori jika dikomparasikan akan mengalami perbedaan karena secara teori jalur Vent duct lurus hasilnya yaitu pada teori di front KNF SB14B SILL dengan jarak 400 m dan pada kondisi aktual adalah 309 m, udara yang seharusnya sampai di face secara teori adalah 35.21 m3/s namun pada kondisi aktual adalah 15.05 m3/s. pada front K1 SB07B UC01 Teori 400 m dan 35.21 m3/s, aktual 320 m dan 13.66 m3/s, front KL SB10A UC03 Teori 400 m dan 26.72 m3/s, aktual 382 m dan 13.66 m3/s  dan front K2 SB09H UC01 Teori 350 m dan 28.62 m3/s, aktual 331 m dan 12.16 m3/s.

Kata kunci: Ventilasi, Psikometri, Debit Udara, Vent duct, Head Loss   


References


H. L. Hartman, J. M. Mutmansky, R. V Ramani, and Y. J. Wang, Mine ventilation and air conditioning. John Wiley & Sons, 2012.

D. J. Brake, “Fire modeling in underground mines using Ventsim Visual VentFIRE Software,†in Proceedings of the Australian mine ventilation conference, Adelaide, SA, Australia, 2013, pp. 1–3.

A. D. Saputra, S. B. Setiawan, and M. Rusman, “Analisis kinerja kipas utama pada tambang bawah tanah toguraci di PT. Nusa Halmahera Minerals, Maluku Utaraâ€, Accessed: Jan. 30, 2023. [Online]. Available: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/47745

E. KEMENTRIAN, “Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya MIneral Nomor 1827 K,†2018.




DOI: https://doi.org/10.33387/josae.v6i1.5777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Iksan Muksin Adam, Nurany Nurany, Anas Abdul Latif, George Belly Sahetapy




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information



Editorial Office :
Journal Of Science and Engineering
Fakultas Teknik. Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.