BIODIVERSITAS DAN ADAPTASI MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN MANGROVE
Sari
Desa Madello Kecamatan Balusu Kabupaten Barru memiliki kawasan hutan mangrove yang cukup luas, baik yang ada di pesisir pantai Palle, maupun di pulau Pannikiang. Kawasan hutan mangrove tersebut memiliki potensi biota seperti beragam, ikan, udang, kepiting, makrozoobentos, serangga, burung, dan reptil. Makrozoobentos di hutan mangrove tersebut memiliki peran ekologis sebagai  sumber energi  pada  rantai  makanan lingkungan aquatik. Biodiversitas makrozoobentos di kawasan tersebut sangat tergantung pada kemapuan adaptasi spesias dan kondisi lingkungan seperti kualitas perairan, unsur hara, substrat dan predator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) biodiverstas makrozobentos tertinggi pada stasiun IV di pulau Pannikiang. Hal ini dapat dilihat nilai keanekaragaman yang lebih tinggi dan nilai dominansi lebih rendah dibandingkan dengan stasiun pengamatan I, II, dan III, (2) Species utama hutan bakau antara lain Terebralia palustris, Terebralia sulcata, Telescopium telescopium, Saccostrea cucullata dan Saccostrea echinata dan species laut dangkal  seperti  Pagurus  bernhardus. mempunyai  kelimpahan  jenis  yang tinggi di semua stasiun, ini disebabkan karena spesies-spesies tersebut secara alami memiliki kemampuan beradaptasi pada lingkungan mangrove, dan (3) Pagurus bernhardus lebih dominan pada statiun II karena spesies ini memiliki kemampuan bertahan dari tekanan arus dan bertahan di atas sedimen yang cenderung bergerak karena memiliki ruas kaki yang panjang dan kuat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/bioedu.v4i2.166
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.