Performans Kualitatif dan Kuantitatif Ayam Hasil Persilangan Beberapa Kelompok Terseleksi untuk Pembentukan Rumpun Baru Ayam Kampung Khas Ternate
Sari
Teks Lengkap:
127-132Referensi
Anonimous. 2011. Gambar Ayam Lokal Indonesia.http://duwiszone.blogspot.com. (12 November 2011).
Falconer, D.S. and T.F.C. Mackay. 1996. Introduction to Quantitative Genetics. Longmann. Malaysia
Iskandar, S. 2004. Strategi pengembangan ayam lokal. Wartazoa 16(4):190 – 197.
Jatmiko. 2001. Studi Fenotipe Ayam Pelung untuk SeleksiTipe Ayam Penyanyi. Tesis. Program Pascasarjana.Institut Pertanian Bogor. 75 hlm.
Kingston, D.J. dan D.C. Creswell, 1982. Ayam-ayam lokal di Indonesia. Populasi dan sifat-sifatproduksi di lima desa di Jawa Barat. Balai Penelitian Ternak, Bogor-Indonesia.
Mansjoer S.S. dan H. Martoyo. 1977. Produktivitas ayam kampung dan ayam silangan F1 (kampung x RIR) pada pemeliharaan dalam kandangLaporan penelitian. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Mansjoer, S.S. 1989. Pengembangan ayam lokal diIndonesia. Pros. Seminar Nasional tentang Unggas Lokal. Fakultas Peternakan UNDIP, Semarang.
Merkens, J. dan J.F. Mohede. 1941. SumbanganPengetahuan tentang Ayam Kedu. Terjemahan Karangan Mengenai Ayam Kedu dan Itik diIndonesia. LIPI, Jakarta. him. 7 - 26.
Mugiyono, S., Sukardi dan E. Tugiyanti, 1989. Perbandingan pemeliharaan ayam buras seca-ra tradisional dan semi intensif. Proc. Seminar Nasional Unggas Lokal. Fapet-Undip, Semarang.
Muryanto, 2005. Evaluasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pada ayam buras. Prosiding Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. Semarang, 26 Agustus 2005. Puslitbang Peternakan, Bogor. him. 235 – 251.
Natamijaya, A.G. 2000. The native chicken of Indonesia. Bulletin Plasma Nutfah 6(1): 1-6.
Nishida, T., K. Nozawa, K. Kondo, S.S. Mansjoer dan H. Martojo. 1980. Morphological and genetical studies on the Indonesian native fowl. The origin and Philogeny of Indonesian Native Livestock. The Research Group of Overseas Scientific Survey. Page: 47-70.
Noor R R. 1996. Genetika Ternak. PT Penebar Swadaya, Jakarta.
Pangestu, J.S. 2004. Identifikasi Sifat-Sifat Kualitatif danUkuran-Ukuran Tubuh pada Ayam Kedu UmurDewasa. Skripsi . Fakultas Peternakan UniversitasPadjadjaran, Sumedang. 56 him.
Purnomo, R.A.C. 2004. Identifikasi Bobot Badan danUkuran-Ukuran Tubuh Ayam Pelung Betina Dewasa.Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang. 68 hlm.
Rasyaf, M. 1990. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sartika, T. 2005. Sifat mengeram pada ayam ditinjau dariaspek molekuler. Wartazoa 15(4) :206–212.
Sartika T. 2012. Ketersediaan sumber daya genetik ayam lokal dan strategi pengembangannya untuk pembentukan parent dan grand parent stock (The availability of Indonesian native chicken genetic resources and its development strategy for establishing parent and grand parent stock). Prosiding Workshop Nasional Unggas Lokal. Balai Penelitian Ternak, Jakarta, 5 Juli 2012.
Sastrapradja SD. 2010. Memupuk kehidupan di nusantara memanfaatkan kenekaragaman Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Sulandari, S., M. S. A. Zein., S. Paryanti, T. Sartika, M. Astuti, T. Widjastuti, E. Sudjana, S. Darana, I. Setiawan dan D. Garnida. 2007. Sumberdaya genetik ayam lokal Indonesia. Keanekaragaman Sumberdaya Hayati Ayam Lokal 50 Indonesia: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta. Hal:45-67.
DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v19i2.4696
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal Policies | Submissions | People | Information |
Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Cannarium Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.