Penerapan Model Discovery Learning untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Lingkaran
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning pada materi lingkaran. 2) Mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning pada materi lingkaran. Penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII-I SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 21 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berbentuk tes uraian. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu Pedoman Acuan Patokan berdasarkan kategori kemampuan pemecahan masalah siswa dan perhitungan N-Gain ternormalisasi serta statistik inferensial dengan menggunakan uji Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah siswa siswa kelas VIII-I SMP Negeri 5 Kota Ternate setelah diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning diperoleh 14% kualifikasi baik sekali, 5% baik, 19% cukup, 38% kurang, dan kualifikasi gagal 24%. 2) Hasil perhitungan N-Gain ternormalisasi diperoleh nilai N-gain yaitu 0,51 yang berarti peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa berada pada interpretasi sedang. Berdasarkan hasil statistik inferensial menggunakan uji Paired Samples Test dengan bantuan program SPSS 23.0 for windows diperoleh nilai sig. 0,000 (sig. ˂ α = 0,05). Hal ini berarti terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa setelah diterapkan model pembelajaran Discovery Learning.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v8i1.1364
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.