Kemampuan berpikir kreatif matematis konteks monpera pada materi kaidah pencacahan
Sari
Abstrak : Berpikir kreatif matematis adalah kemampuan berpikir dengan memiliki tujuan dalam menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan satu atau lebih gagasan atau ide yang baru dengan didasarkan konsep materi yang sudah dimengerti. Aspek kemampuan berpikir kreatif matematis yang digunakan adalah Fluency, Flexibility, Elaborasi dan Originality. Tujuan penelitian ialah mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian menggunakan subjek siswa kelas XII SMA. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mana tujuannya untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis dalam mengerjakan soal PMRI dengan konteks Monpera pada materi Kaidah pencacahan. Prosedur pelaksanaan yang digunakan terdiri dari tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan analisis data. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes dan waawancara. Kemudian, teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian yaitu penggunaan konteks monpera berdampak pada kemunculan aspek kemampuan berpikir kreatif matamatis, diantaranya aspek yang paling sering muncul yaitu Fluency (Kelancaran) dan Flexibility (Keluwesan). Sedangkan aspek yang jarang muncul yaitu Elaborasi dan Originality (Keaslian).
Kata kunci : Kemampuan berpikir kreatif, PMRI, Kaidah Pencacahan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amidi, & Zahid, M. Z. (2016). Membangun Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan E-Learning. Seminar Nasional Matematika X. Universitas Negeri Semarang, 586–594.
Anggraini, E., & Zulkardi. (2020). Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mem-posing masalah menggunakan pendekatan matematika realistik indonesia. Jurnal Elemen, 6(2), 167—182.
Apriansyah, D., & Ramdani, M. (2018). Analisis kemampuan pemahaman dan berfikir kreatif matematika siswa mts pada materi bangun ruang sisi datar. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2),1–7.
Bara, F. E., (2020). Analisis kemampuan berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual berorientasi pada higher order thinking skills (HOTS) untuk topik kaidah pencacahan di kelas xi sosial sma kolese de britto. Tesis. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma.
Darwanto. (2019). Kemampuan berpikir kreatif matematis (pengertian dan indikatornya). Jurnal Eksponen, 9(2), 20—26.
Djuanda, M., Hairun, Y., & Suharna, H. (2019). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) pada materi lingkaran. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(1), 51—63.
Dosinaeng, W., Leton, S., & Lakapu, M. Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematis berorientasi HOTS. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 3(2), 250—264.
Fajriah, N., & Asiskawati. (2015). Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik di SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 257—165.
Handayani, U. F., Sa’dijah, C., & Susanto, H. (2018). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa smp dalam menyelesaikan soal adopsi PISA. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 4(2), 143.
Hasanah, M., & Haerudin. (2021). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Pada Materi Statistika. MAJU, 8(1), 233—243.
Kurnia, G., dkk. (2019). Buku Ajar Berpikir Solusi Kreatif (Creative Problem Solving). Salemba Teknika.
Larasaty, B.M., Mustiani, & Pratini, H.S. (2018). Peningkatan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melalui pendekatan PMRI berbasis PISA pada materi pokok SPLDV. Seminar Nasional Etnomatnesia, FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
National Education Association. (2012). Preparing 21st Century Students for a Global Society.
National Education Association. (2019). Preparing 21st Century Students for a Global Society.
Rasnawati, A. (2019). Analisis kemampuan berfikir kreatif matematis siswa SMK pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kota cimahi. Jurnal Cendikia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 164—177.
Rochmad, R., Agoestanto, A., & Kharis, M. (2018). Characteristic of critical and creative thinking of students of mathematics education study program. Journal of Physics: Conference Series, 983(1), 1–4.
Sarifathul, D. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Tingkat SMA di Kota Tanggerang Selatan Ditinjau dari Gender. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Situmorang, F. G., & Zulkardi. (2019). Kemampuan generalisasi pada materi persamaan garis lurus dalam pembelajaran pmri di SMP negeri 45 palembang. Lentera Sriwijaya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 64-76.
Siviani, R., Zubainur, C. M., & Subianto, M. (2018). Kemampuan berpikir kreatif siswa smp melalui model problem based learning. Jurnal Didaktik Matematika, 5(1), 27–39.
Putra, H. D., Akhdiyat, A. M., Setiany, E. P., & Andiarani, M. (2018). Kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMP di cimahi. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(1), 47–53.
Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik: Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wulandari, J. A., & Siswono, T. (2021). Kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah konteks covid-19. Jurnal Tadris Matematika, 4(1), 15—30.
DOI: https://doi.org/10.33387/dpi.v12i1.5454
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.